Sariputta | Suttapitaka | Hancurnya Noda-noda Sariputta

Hancurnya Noda-noda

Āsavakkhaya (SN 54.20)

“ … mengarah menuju hancurnya noda-noda.

“Dan bagaimanakah, para bhikkhu, konsentrasi melalui perhatian pada pernapasan dikembangkan dan dilatih sehingga mengarah menuju ditinggalkannya belenggu-belenggu, menuju tercabutnya kecenderungan tersembunyi, menuju pemahaman sepenuhnya pada perjalanan, menuju hancurnya noda-noda?

“Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu, setelah pergi ke hutan, ke bawah pohon, atau ke gubuk kosong, duduk. Setelah duduk bersila, menegakkan tubuhnya, dan membangun perhatian di depannya, dengan penuh perhatian ia menarik napas, dengan penuh perhatian ia mengembuskan napas … Ia berlatih sebagai berikut: ‘Dengan merenungkan pelepasan, aku akan menarik napas’; ia berlatih sebagai berikut: ‘Dengan merenungkan pelepasan, aku akan mengembuskan napas.’

“Dengan cara inilah, para bhikkhu, bahwa konsentrasi melalui perhatian pada pernapasan dikembangkan dan dilatih sehingga menuntun menuju ditinggalkannya belenggu-belenggu, menuju tercabutnya kecenderungan tersembunyi, menuju pemahaman sepenuhnya pada perjalanan, menuju hancurnya noda-noda.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com