Sariputta | Suttapitaka | Sāketa Sariputta

Sāketa

Sāketa (SN 48.43)

Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang menetap di Sāketa di Hutan Añjana, di Taman Rusa. Di sana Sang Bhagavā berkata kepada para bhikkhu sebagai berikut:

“Para bhikkhu, adakah metode penjelasan yang dengannya lima indria menjadi lima kekuatan dan lima kekuatan menjadi lima indria?”

“Yang Mulia, ajaran kami berakar dalam Sang Bhagavā, dituntun oleh Sang Bhagavā, dilindungi oleh Sang Bhagavā. Baik sekali jika Sang Bhagavā sudi menjelaskan makna dari pernyataan ini. Setelah mendengarkan dari Beliau, para bhikkhu akan mengingatnya.” …

“Ada metode penjelasan, para bhikkhu, yang dengannya lima indria menjadi lima kekuatan dan lima kekuatan menjadi lima indria. Dan apakah metode penjelasan itu? Yaitu bahwa indria keyakinan adalah kekuatan keyakinan; bahwa kekuatan keyakinan adalah indria keyakinan. Bahwa indria kegigihan adalah kekuatan kegigihan; bahwa kekuatan kegigihan adalah indria kegigihan. Bahwa indria perhatian adalah kekuatan perhatian; bahwa kekuatan perhatian adalah indria perhatian. Bahwa indria konsentrasi adalah kekuatan konsentrasi; bahwa kekuatan konsentrasi adalah indria konsentrasi. Bahwa indria kebijaksanaan adalah kekuatan kebijaksanaan; bahwa kekuatan kebijaksanaan adalah indria kebijaksanaan.

“Misalkan, para bhikkhu, ada sungai yang miring, melandai, dan condong ke arah timur, dengan sebuah pulau di tengah-tengahnya. Ada sebuah metode penjelasan yang dengannya sungai itu dapat dikatakan beraliran tunggal, tetapi ada juga metode penjelasan yang dengannya sungai itu dapat dikatakan sebagai beraliran ganda.

“Dan bagaimanakah metode penjelasan yang dengannya sungai itu dikatakan beraliran tunggal? Dengan mempertimbangkan air di timur pulau dan air di barat—ini adalah metode penjelasan yang dengannya sungai itu dikatakan beraliran tunggal.

“Dan bagaimanakah metode penjelasan yang dengannya sungai itu dikatakan beraliran ganda? Dengan mempertimbangkan air di utara pulau dan air di selatan—ini adalah metode penjelasan yang dengannya sungai itu dikatakan beraliran ganda.

“Demikian pula, para bhikkhu, bahwa indria keyakinan adalah kekuatan keyakinan … bahwa kekuatan kebijaksanaan adalah indria kebijaksanaan.

“Adalah, para bhikkhu, karena ia telah mengembangkan dan melatih kelima indria ini maka seorang bhikkhu, dengan hancurnya noda-noda, dalam kehidupan ini masuk dan berdiam dalam kebebasan pikiran yang tanpa noda, kebebasan melalui kebijaksanaan, menembus untuk dirinya sendiri dengan pengetahuan langsung.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com