Sariputta | Suttapitaka | Perlindungan dari Cinta Kasih Sariputta

Perlindungan dari Cinta Kasih

Met­tābhāva­nā­nisaṃ­sapañha (Mil 5.4 6)

36. Perlindungan dari Cinta Kasih

“Telah dikatakan oleh Sang Buddha, ‘Sebelas manfaat ini boleh diharapkan oleh orang yang mempraktekkan dan mempunyai kebiasaan menyebarkan cinta kasih terhadap semua makhluk:

Dia tidur dengan kedamaian;
Dia bangun dengan kedamaian;
Dia tidak bermimpi buruk;
Dia disayangi oleh sesama manusia;
Dia disayangi oleh makhluk yang bukan manusia;
Dia dilindungi para dewa;
Dia tidak dapat terluka baik oleh api, racun, atau senjata;
Pikirannya mudah terkonsentrasi;
Air mukanya tenang;
Dia mati dalam keadaan tidak bingung;
Dan dia akan terlahir setidak-tidaknya di alam Brahma, jika tidak mencapai yang lebih tinggi lagi.’

Kalau begitu mengapa si pemuda Sama yang hidup dengan penuh metta terluka oleh panah beracun yang dilepaskan oleh Raja Piliyakkha?”

“O baginda, sebelas nilai luhur cinta kasih ini bergantung pada cinta kasih itu sendiri, dan bukan pada watak orang yang mempraktekkannya. Pemuda Sama memang senantiasa berlatih meditasi cinta kasih. Akan tetapi ketika dia sedang mengambil air, pikirannya melenceng dari meditasi, dan persis pada saat itulah Raja Piliyakkha memanahnya, sehingga panah itu dapat melukainya.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com