Sariputta | Suttapitaka | Berhentinya Nafsu adalah Nibbana Sariputta

Berhentinya Nafsu adalah Nibbana

Nirodha­nib­bā­na­pañha (Mil 3.4 8)

“Apakah berhentinya nafsu itu nibbana?”

“Ya, O baginda. Semua makhluk yang tolol memanjakan diri dalam kenikmatan indera dan objeknya; mereka menemukan kesenangan di dalamnya dan melekat padanya. Oleh karena itu mereka terhanyut oleh banjir [nafsu] dan tidak terbebas dari kelahiran dan kematian. Siswa bijaksana orang-orang suci tidak akan menyenangi kenikmatan indera dan objeknya. Dan di dalam dirinya nafsu keinginan berhenti, kemelekatan berhenti, dumadi berhenti, kelahiran berhenti, usia tua, kematian, kesedihan, ratap tangis, kepedihan, kesengsaraan dan keputusasaan berhenti clan tidak ada lagi. Dengan demikian, berhentinya nafsu adalah nibbana.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com