Sariputta | Suttapitaka | SĀKETA-JĀTAKA Sariputta

SĀKETA-JĀTAKA

Sāketajātaka (Ja 237)

“Mengapa kadang kala,” dan seterusnya.—Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berdiam di dekat Sāketa, tentang seorang Brahmana Sāketa.
Cerita pembukanya telah dikemukakan di dalam Buku I (Ekanipāta)155.
[235] … dan ketika Sang Tathāgata kembali ke kediaman-Nya, para bhikkhu bertanya, “Bagaimana (hubungan) cinta kasih terjalin, Bhante?”
Dan mengulangi bait pertama berikut:
Mengapa kadang kala seseorang itu
dingin kepada yang lainnya—
Oh, Yang Terberkahi, beri tahukanlah!
mengapa kadang kala seseorang itu
amat hangat, menyayangi yang lainnya?
Sang Guru memaparkan sifat alamiah dari cinta kasih dalam bait kedua berikut:—
Mereka yang melatih cinta kasih
di dalam kehidupan-kehidupan sebelumnya,
bagaikan teratai di dalam kolam, maka
cinta kasih itu akan bermekaran (di dalam kehidupan sekarang).

Setelah uraian ini selesai, Sang Guru mempertautkan kisah kelahiran mereka:—“Kedua orang ini adalah sang brahmana dan istrinya, dan Aku sendiri adalah putra mereka.”

Catatan kaki :
155 No. 68, Vol. I.
Diposting oleh Thiyan Ika di 17.42

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com