Sariputta | Suttapitaka | Tujuh Unsur Sariputta

Tujuh Unsur

Sattadhātu (SN 14.11)

Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, terdapat tujuh unsur ini. Apakah tujuh ini? Unsur cahaya, unsur keindahan, unsur landasan ruang tanpa batas, unsur landasan kesadaran tanpa batas, unsur landasan kekosongan, unsur landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi, unsur lenyapnya persepsi dan perasaan. Ini adalah tujuh unsur.”

Ketika hal ini dikatakan, seorang bhikkhu bertanya kepada Sang Bhagavā:

“Yang Mulia, sehubungan dengan unsur cahaya … unsur lenyapnya persepsi dan perasaan; dengan bergantung pada apakah unsur-unsur ini terlihat?”

“Bhikkhu, unsur cahaya terlihat dengan bergantung pada kegelapan. Unsur keindahan terlihat dengan bergantung pada keburukan. Unsur landasan ruang tanpa batas terlihat dengan bergantung pada bentuk. Unsur landasan kesadaran tanpa batas terlihat dengan bergantung pada landasan ruang tanpa batas. Unsur landasan kekosongan terlihat dengan bergantung pada landasan kesadaran tanpa batas. Unsur landasan bukan-persepsi juga bukan bukan-persepsi terlihat dengan bergantung pada landasan kekosongan. Unsur lenyapnya persepsi dan perasaan terlihat dengan bergantung pada lenyapnya.”

“Tetapi, Yang Mulia, sehubungan dengan unsur cahaya … unsur lenyapnya persepsi dan perasaan: bagaimanakah pencapaian unsur-unsur ini dicapai?”

“Unsur cahaya, unsur keindahan, unsur landasan ruang tanpa batas, unsur landasan kesadaran tanpa batas, dan unsur landasan kekosongan: unsur-unsur ini dicapai sebagai pencapaian dengan persepsi. Unsur landasan bukan-persepsi juga bukan bukan-persepsi: unsur ini dicapai sebagai suatu pencapaian dengan sisa bentukan-bentukan. Unsur lenyapnya persepsi dan perasaan: unsur ini dicapai sebagai pencapaian lenyapnya.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com