Sariputta | Suttapitaka | Gelora Sariputta

Gelora

Upayanti (SN 12.69)

Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang menetap di Sāvathī di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika. Di sana Sang Bhagavā berkata:

“Para bhikkhu, samudra yang bergelora menyebabkan sungai-sungai besar bergelora; sungai-sungai besar yang bergelora menyebabkan sungai-sungai kecil bergelora; sungai-sungai kecil yang bergelora menyebabkan danau-danau bergelora; danau-danau yang bergelora menyebabkan kolam-kolam bergelora. Demikian pula, ketidaktahuan yang bergelora menyebabkan bentukan-bentukan kehendak bergelora; bentukan-bentukan kehendak yang bergelora menyebabkan kesadaran bergelora; kesadaran yang bergelora menyebabkan nama-dan-bentuk bergelora; nama-dan-bentuk yang bergelora menyebabkan enam landasan indria bergelora; enam landasan indria yang bergelora menyebabkan kontak bergelora; kontak yang bergelora menyebabkan perasaan bergelora; perasaan yang bergelora menyebabkan ketagihan bergelora; ketagihan yang bergelora menyebabkan kemelekatan bergelora; kemelekatan yang bergelora menyebabkan penjelmaan bergelora; penjelmaan yang bergelora menyebabkan kelahiran bergelora; kelahiran yang bergelora menyebabkan penuaan-dan-kematian bergelora.

“Para bhikkhu, samudra yang mereda menyebabkan sungai-sungai besar mereda; sungai-sungai besar yang mereda menyebabkan sungai-sungai kecil mereda; sungai-sungai kecil yang mereda menyebabkan danau-danau mereda; danau-danau yang mereda menyebabkan kolam-kolam mereda. Demikian pula, ketidaktahuan yang mereda menyebabkan bentukan-bentukan kehendak mereda; bentukan-bentukan kehendak yang mereda menyebabkan kesadaran mereda … kelahiran yang mereda menyebabkan penuaan-dan-kematian mereda.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com