Sariputta | Suttapitaka | Devadatta Sariputta

Devadatta

Devadatta (Iti 89)

Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha...

"Wahai para bhikkhu, karena dikuasai pikiran yang dipenuhi oleh tiga macam kejahatan, Devadatta tak pelak lagi masuk ke alam sengsara, menetap di alam neraka, selama satu kalpa."

"Apakah tiga hal itu?"

"Dikuasai pikiran yang dipenuhi oleh nafsu-nafsu jahat...; dikuasai pikiran yang dipenuhi oleh teman-teman yang jahat...; dan walaupun banyak yang masih harus dikerjakan, dia berhenti di tengah jalan karena ingin memperoleh kemasyuran yang rendah."

"Wahai para bhikkhu, itulah ketiganya."

Orang yang memiliki nafsu-nafsu jahat
Pasti tak akan terlahir lagi di dunia ini
Ketahuilah bahwa dia akan menuju ke alam para makhluk
Yang hidup dalam cengkeraman nafsu-nafsu jahat.

Aku mendengar bahwa Devadatta
Dianggap sebagai orang bijaksana,
Orang yang telah berkembang dalam meditasi,
Dan bersinar dengan kemasyuran.

Karena menganggap dirinya setara,
Dia menyerang Sang Tathagata
Dan jatuh ke tempat berpintu-empat yang mengerikan,
Avici, Neraka Tanpa Ampun.

Jika ada yang bersekongkol melawan orang tak bersalah
Yang tidak melakukan perbuatan jahat,
Kejahatan itu hanya akan mempengaruhi orang
Yang pikirannya kotor dan tak memiliki rasa hormat.

Orang yang berpendapat dapat mengotori
Samudera dengan sepanci racun
Tak akan mampu membuat samudera terpolusi
Luar biasa banyak massa air di dalamnya.

Sama halnya bila menyerang dengan caci-maki
Sang Tathagata yang telah mencapai kesempurnaan
Dan selalu berdiam dengan pikiran yang damai
Caci-maki tidak akan mempengaruhiNya.

Orang bijaksana harus berteman dengan manusia seperti itu
Dan selalu mengikutiNya.
Seorang bhikkhu yang berjalan pada JalanNya
Akan mencapai akhir penderitaan.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com