Sariputta | Suttapitaka | Penghormatan Sariputta

Penghormatan

Sakkāra (Iti 81)

Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha...

"Wahai para bhikkhu, aku telah melihat makhluk-makhluk, yang pikirannya dipenuhi keinginan menerima penghormatan. Karena itulah, ketika tubuhnya hancur setelah kematian, ia terlahir dalam keadaan menderita, di alam yang buruk, alam kehancuran, alam neraka."

"Aku telah melihat makhluk-makhluk, yang pikirannya dipenuhi keinginan tidak menerima penghormatan. Karena itulah...

"... Aku telah melihat makhluk-makhluk, yang pikirannya dipenuhi keinginan menerima penghormatan dan (kemudian) tidak menerima penghormatan. Karena itulah, ketika tubuhnya hancur setelah kematian, ia terlahir dalam keadaan menderita, di alam yang buruk, alam kehancuran, alam neraka."

"Wahai para bhikkhu, aku mengatakan ini bukan karena telah mempelajarinya dari pertapa atau brahmana lain ... Sebab aku telah mengetahuinya sendiri, melihatnya sendiri dan mengamatinya sendiri, maka kukatakan: 'Aku telah melihat makhluk-makhluk, yang pikirannya dipenuhi keinginan menerima penghormatan, Karena itulah... Setelah kematian, ia terlahir di ... alam neraka."

Orang yang hidup dengan rajin
Dengan konsentrasi yang tak tergoyahkan
Baik ketika dihormati
Maupun ketika tidak dihormati;

Yang selalu bermeditasi, berbakat
Dan memiliki kebijaksanaan dan pandangan yang jernih,
Yang menikmati hancurnya kemelekatan,
Orang seperti itu disebut manusia sejati.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com