Sariputta | Suttapitaka | Kondisi-kondisi Sariputta

Kondisi-kondisi

Paccaya (SN 12.27)

Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, dengan ketidaktahuan sebagai kondisi, maka bentukan-bentukan kehendak [muncul]; dengan bentukan-bentukan kehendak sebagai kondisi, maka kesadaran … Demikianlah asal-mula dari keseluruhan kumpulan penderitaan ini.

“Dan apakah, para bhikkhu, penuaan-dan-kematian? Penuaan atas berbagai makhluk … seperti pada §2 … demikianlah penuaan ini dan kematian ini bersama-sama disebut penuaan-dan-kematian. Dengan munculnya kelahiran, maka muncul pula penuaan-dan-kematian; dengan lenyapnya kelahiran, maka lenyap pula penuaan-dan-kematian. Hanya Jalan Mulia Berunsur Delapan inilah yang merupakan jalan menuju lenyapnya penuaan-dan-kematian; yaitu, pandangan benar, kehendak benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, konsentrasi benar.

“Dan apakah, para bhikkhu, kelahiran? … penjelmaan? … kemelekatan? … … ketagihan? … perasaan? … kontak? … enam landasan indria? … nama-dan-bentuk? … kesadaran? … bentukan-bentukan kehendak? Ada tiga jenis bentukan kehendak ini: bentukan kehendak jasmani, bentukan kehendak ucapan, bentukan kehendak pikiran. Dengan munculnya ketidaktahuan, maka muncul pula bentukan-bentukan kehendak. Dengan lenyapnya ketidaktahuan, maka lenyap pula bentukan-bentukan kehendak. Hanya Jalan Mulia Berunsur Delapan inilah yang merupakan jalan menuju lenyapnya bentukan-bentukan kehendak; yaitu, pandangan benar … konsentrasi benar.

“Ketika, para bhikkhu, seorang siswa mulia memahami kondisi: memahami demikianlah asal-mula kondisi; memahami demikianlah lenyapnya kondisi; memahami demikianlah jalan menuju lenyapnya kondisi, maka ia disebut seorang siswa mulia yang sempurna dalam pandangan, sempurna dalam penglihatan, yang telah sampai pada Dhamma sejati ini, yang melihat Dhamma sejati ini, yang memiliki pengetahuan seorang pelajar, pengetahuan sejati seorang pelajar, yang telah memasuki arus Dhamma, seorang mulia dengan kebijaksanaan penembusan, seorang yang berdiri tegak di depan pintu Tanpa-kematian.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com