Sariputta | Suttapitaka | Benih Sariputta

Benih

Bīja (AN 10.104)

“Para bhikkhu, pada seorang yang memiliki pandangan salah, kehendak salah, ucapan salah, perbuatan salah, penghidupan salah, usaha salah, perhatian salah, konsentrasi salah, pengetahuan salah, dan kebebasan salah, maka kamma jasmani, kamma ucapan, dan kamma pikiran apa pun yang ia bangkitkan dan ia lakukan sesuai dengan pandangan itu, dan apa pun kehendaknya, kerinduannya, kecenderungannya, dan aktivitas-aktivitas kehendaknya, semuanya mengarah pada apa yang tidak diharapkan, tidak diinginkan, dan tidak menyenangkan, mengarah pada bahaya dan penderitaan. Karena alasan apakah? Karena pandangannya buruk.

“Misalkan, para bhikkhu, sebutir benih mimba, pare, atau labu pahit ditanam di tanah yang lembab. Nutrisi apa pun yang diambil dari tanah dan dari air semuanya akan mengarah pada rasa pahit, getir, dan tidak menyenangkan. Karena alasan apakah? Karena benih itu buruk. Demikian pula, pada seorang yang memiliki pandangan salah … dan kebebasan salah, maka kamma jasmani, kamma ucapan, dan kamma pikiran apa pun yang ia bangkitkan dan ia lakukan sesuai dengan pandangan itu, dan apa pun kehendaknya, kerinduannya, kecenderungannya, dan aktivitas-aktivitas kehendaknya, semuanya mengarah pada apa yang tidak diharapkan, tidak diinginkan, dan tidak menyenangkan, mengarah pada bahaya dan penderitaan. Karena alasan apakah? Karena pandangannya buruk.

“Para bhikkhu, pada seorang yang memiliki pandangan benar, kehendak benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, konsentrasi benar, pengetahuan benar, dan kebebasan benar, maka kamma jasmani, kamma ucapan, dan kamma pikiran apa pun yang ia bangkitkan dan lakukan sesuai dengan pandangan itu, dan apa pun kehendaknya, kerinduannya, kecenderungannya, dan aktivitas-aktivitas kehendaknya, semuanya mengarah pada apa yang diharapkan, diinginkan, dan menyenangkan, mengarah pada kesejahteraan dan kebahagiaan. Karena alasan apakah? Karena pandangannya baik.

“Misalkan, para bhikkhu, sebutir benih tebu, beras gunung, atau anggur ditanam di tanah yang lembab. Nutrisi apa pun yang diambil dari tanah dan dari air semuanya akan mengarah pada rasa yang disukai, manis, dan lezat. Karena alasan apakah? Karena benih itu baik. Demikian pula, pada seorang yang memiliki pandangan benar … … dan kebebasan benar, maka kamma jasmani, kamma ucapan, dan kamma pikiran apa pun yang ia bangkitkan dan lakukan sesuai dengan pandangan itu, dan apa pun kehendaknya, kerinduannya, kecenderungannya, dan aktivitas-aktivitas kehendaknya, semuanya mengarah pada apa yang diharapkan, diinginkan, dan menyenangkan, mengarah pada kesejahteraan dan kebahagiaan. Karena alasan apakah? Karena pandangannya baik.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com