Sariputta | Suttapitaka | Melanjutkan Memutar Roda (2) Sariputta

Melanjutkan Memutar Roda (2)

Cakkānuvattana 2 (AN 5.132)

“Para bhikkhu, dengan memiliki lima faktor, putra tertua dari seorang raja pemutar-roda, hanya melalui Dhamma, melanjutkan memutar roda yang telah diputar oleh ayahnya, roda yang tidak dapat diputar balik oleh manusia mana pun yang memusuhi. Apakah lima ini? Di sini, putra tertua dari seorang raja pemutar-roda adalah seorang yang mengetahui apa yang baik, yang mengetahui Dhamma, yang mengetahui ukuran yang tepat, yang mengetahui waktu yang tepat, dan yang mengetahui kumpulan. Dengan memiliki kelima faktor ini, putra tertua dari seorang raja pemutar-roda, hanya melalui Dhamma, melanjutkan memutar roda yang telah diputar oleh ayahnya, roda yang tidak dapat diputar balik oleh manusia mana pun yang memusuhi.

“Demikian pula, para bhikkhu, dengan memiliki lima kualitas, Sāriputta, hanya melalui Dhamma, melanjutkan memutar roda Dhamma yang tiada taranya yang telah diputar oleh Sang Tathāgata, roda yang tidak dapat diputar balik oleh petapa, brahmana, deva, Māra, atau Brahmā mana pun, atau oleh siapa pun di dunia. Apakah lima ini? Di sini, Sāriputta adalah seorang yang mengetahui apa yang baik, yang mengetahui Dhamma, yang mengetahui ukuran yang tepat, yang mengetahui waktu yang tepat, dan yang mengetahui kumpulan. Dengan memiliki kelima kualitas ini, Sāriputta, hanya melalui Dhamma, melanjutkan memutar roda Dhamma yang tiada taranya yang telah diputar oleh Sang Tathāgata, roda yang tidak dapat diputar balik oleh petapa, brahmana, deva, Māra, atau Brahmā mana pun, atau oleh siapa pun di dunia.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com