Sariputta | Suttapitaka | Buku viii. Rangkaian Pengulangan Nafsu Dan Seterusnya Sariputta

Buku viii. Rangkaian Pengulangan Nafsu Dan Seterusnya

Rāgapeyyāla 1–270 (AN 3.183–352)

3.183

“Para bhikkhu, demi pengetahuan langsung pada nafsu, maka tiga hal harus dikembangkan. Apakah tiga ini? Konsentrasi kekosongan, konsentrasi tanpa gambaran, dan konsentrasi tanpa keinginan. Demi pengetahuan langsung pada nafsu, maka ketiga hal ini harus dikembangkan.”

3.184–352

“Para bhikkhu, demi pemahaman penuh pada nafsu … demi kehancuran sepenuhnya … demi ditinggalkannya … demi hancurnya … demi hilangnya … demi peluruhan … demi lenyapnya … demi berhentinya … Demi terlepasnya nafsu, maka ketiga hal harus dikembangkan.

“Para bhikkhu, demi pengetahuan langsung … demi pemahaman penuh … demi kehancuran sepenuhnya … demi ditinggalkannya … demi hancurnya … demi hilangnya … demi peluruhan … demi lenyapnya … demi berhentinya … demi terlepasnya kebencian … delusi … kemarahan … permusuhan … sikap merendahkan … sikap kurang ajar … iri … kekikiran … kecurangan … muslihat … kekeras-kepalaan … sikap berapi-api … keangkuhan … kesombongan … kemabukan … kelengahan, maka tiga hal harus dikembangkan. Apakah tiga ini? Konsentrasi kekosongan, konsentrasi tanpa gambaran, dan konsentrasi tanpa keinginan. Demi terlepasnya kelengahan, maka ketiga hal ini harus dikembangkan.”

Ini adalah apa yang dikatakan oleh Sang Bhagavā. Dengan gembira, para bhikkhu itu bersenang mendengar pernyataan Sang Bhagavā.

Buku Kelompok Tiga selesai

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com