Sariputta | Suttapitaka | v. Kumpulan-Kumpulan Sariputta

v. Kumpulan-Kumpulan

Parisa 3 (AN 2.44)

“Para bhikkhu, ada dua jenis kumpulan ini. Apakah dua ini? Kumpulan orang-orang rendah dan kumpulan orang-orang unggul.

“Dan apakah kumpulan orang-orang rendah? Di sini, dalam kumpulan jenis ini para bhikkhu senior hidup mewah dan menjadi mengendur, menjadi pelopor dalam kemerosotan, mengabaikan tugas keterasingan; mereka tidak membangkitkan kegigihan untuk mencapai apa yang belum dicapai, untuk memperoleh apa yang belum diperoleh, untuk merealisasikan apa yang belum direalisasikan. Mereka dalam generasi berikutnya mengikuti jejak mereka. Mereka juga hidup mewah dan menjadi mengendur, menjadi pelopor dalam kemerosotan, mengabaikan tugas keterasingan; mereka juga tidak membangkitkan kegigihan untuk mencapai apa yang belum dicapai, untuk memperoleh apa yang belum diperoleh, untuk merealisasikan apa yang belum direalisasikan. Ini disebut kumpulan orang-orang rendah.

“Dan apakah kumpulan orang-orang unggul? Di sini, dalam kumpulan jenis ini para bhikkhu senior tidak hidup mewah dan tidak menjadi mengendur, dan membuang kebiasaan-kebiasaan lama dan menjadi pelopor dalam keterasingan; mereka membangkitkan kegigihan untuk mencapai apa yang belum dicapai, untuk memperoleh apa yang belum diperoleh, untuk merealisasikan apa yang belum direalisasikan. Mereka dalam generasi berikutnya mengikuti teladan mereka. Mereka juga tidak hidup mewah dan tidak menjadi mengendur, dan membuang kebiasaan-kebiasaan lama dan menjadi pelopor dalam keterasingan; mereka juga membangkitkan kegigihan untuk mencapai apa yang belum dicapai, untuk memperoleh apa yang belum diperoleh, untuk merealisasikan apa yang belum direalisasikan. Ini disebut kumpulan orang-orang unggul.

“Ini, para bhikkhu, adalah kedua jenis kumpulan itu. Di antara kedua jenis ini, kumpulan orang-orang unggul adalah yang terunggul.”



Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com