Sariputta | Suttapitaka | Sāriputta (1) Sariputta

Sāriputta (1)

Sāriputta 1 (SN 55.4)

Pada suatu ketika Yang Mulia Sāriputta dan Yang Mulia Ānanda sedang menetap di Sāvatthī di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika. Kemudian, pada suatu malam, Yang Mulia Ānanda keluar dari keterasingan … Sambil duduk di satu sisi, Yang Mulia Ānanda berkata kepada Yang Mulia Sāriputta:

“Sahabat Sāriputta, dengan memiliki berapa hal kah orang-orang dinyatakan oleh Sang Bhagavā sebagai Pemasuk-Arus, tidak mungkin lagi terlahir di alam rendah, pasti dalam takdirnya, dengan pencerahan sebagai tujuannya?”

“Adalah dengan memiliki empat hal, sahabat Ānanda, maka orang-orang dinyatakan oleh Sang Bhagavā sebagai Pemasuk-Arus, tidak mungkin lagi terlahir di alam rendah, pasti dalam takdirnya, dengan pencerahan sebagai tujuannya. Apakah empat ini? Di sini, sahabat, seorang siswa mulia memiliki keyakinan kuat pada Sang Buddha sebagai berikut: “Sang Bhagavā adalah … guru para deva dan manusia, Yang Tercerahkan, Yang Suci.” Ia memiliki keyakinan kuat pada Dhamma … pada Saṅgha … Ia memiliki moralitas yang disenangi para mulia, tidak rusak … mengarah menuju konsentrasi.

“Adalah, sahabat, dengan memiliki keempat hal ini maka orang-orang dinyatakan oleh Sang Bhagavā sebagai Pemasuk-Arus, tidak mungkin lagi terlahir di alam rendah, pasti dalam takdirnya, dengan pencerahan sebagai tujuannya.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com