Sariputta | Suttapitaka | Landasan Ruang Tanpa Batas Sariputta

Landasan Ruang Tanpa Batas

Ākāsānañc­āyatana (SN 40.5)

… “Di sini, teman-teman, sewaktu aku sedang sendirian dalam keterasingan, sebuah perenungan muncul dalam diriku: ‘Dikatakan, “landasan ruang tanpa batas, landasan ruang tanpa batas.” Apakah landasan ruang tanpa batas itu?’

“Kemudian, teman-teman, aku berpikir: ‘Di sini, dengan sepenuhnya melampaui persepsi bentuk-bentuk, dengan lenyapnya persepsi sentuhan indria, dengan tanpa perhatian pada persepsi yang beraneka-ragam, menyadari bahwa “ruang adalah tanpa batas,” seorang bhikkhu masuk dan berdiam dalam landasan ruang tanpa batas. Ini disebut landasan ruang tanpa batas.’

“Kemudian, teman-teman, dengan sepenuhnya melampaui persepsi bentuk-bentuk … aku masuk dan berdiam dalam landasan ruang tanpa batas. Sewaktu aku berdiam di sana, persepsi dan perhatian yang disertai oleh bentuk-bentuk menyerangku.

“Kemudian, teman-teman, Sang Bhagavā mendatangiku dengan mengerahkan kekuatan spiritualNya dan berkata: ‘Moggallāna, Moggallāna, jangan lengah, brahmana, sehubungan dengan landasan ruang tanpa batas. Kokohkan pikiranmu dalam landasan ruang tanpa batas, pusatkan pikiranmu dalam landasan ruang tanpa batas, konsentrasikan pikiranmu dalam landasan ruang tanpa batas.’ Kemudian, pada kesempatan lainnya, dengan sepenuhnya melampaui persepsi bentuk-bentuk, dengan lenyapnya persepsi sentuhan indria, dengan tanpa perhatian pada persepsi yang beraneka-ragam, menyadari bahwa ‘ruang adalah tanpa batas,’ aku masuk dan berdiam dalam landasan ruang tanpa batas.

“Jika, teman-teman, seorang yang berkata benar dapat mengatakan mengenai seseorang: ‘Ia adalah seorang siswa yang mencapai kemuliaan pengetahuan langsung dengan bantuan Sang Guru,’ adalah aku yang dikatakan oleh seorang yang berkata benar itu.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com