Sariputta | Suttapitaka | Hancurnya Kesenangan (1) Sariputta

Hancurnya Kesenangan (1)

Nandikkhaya 1–2 (SN 35.156–157)

“Para bhikkhu, seorang bhikkhu melihat mata yang sesungguhnya tidak kekal sebagai tidak kekal: itu adalah pandangan benarnya. Karena melihat dengan benar, ia mengalami kejijikan. Dengan hancurnya kesenangan maka terjadilah kehancuran nafsu; dengan hancurnya nafsu maka terjadilah kehancuran kesenangan. Dengan hancurnya kesenangan dan nafsu maka batin dikatakan terbebaskan dengan baik.

“Para bhikkhu, seorang bhikkhu melihat telinga yang sesungguhnya tidak kekal sebagai tidak kekal … pikiran yang sesungguhnya tidak kekal sebagai tidak kekal: itu adalah pandangan benarnya … Dengan hancurnya kesenangan dan nafsu maka batin dikatakan terbebaskan dengan baik.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com