Jinapañjara versi Sri Lanka
Para pahlawan, telah menduduki tatha kemenangan
setelah mengalahkan mara dan pasukannya
Para pemimpin manusia telah merasakan inti sari Empat Kebenaran Mulia.
Semoga dua puluh delapan Buddha, seperti
Buddha Tanhankara dan Para Arahat
berdiam di atas kepalaku.
Semoga Sang Buddha berdiam di kepalaku
Sang Dhamma di mataku
Sang Sangha, ladang segala Kebajikan di dadaku.
Semoga Anuruddha berdiam di hatiku
Sariputta di kananku
Kondanna di belakangku dan Maha Mogalana di kiriku.
Ananda dan Rahula berada di telinga kananku
Kassapa dan Mahanama berada di telinga kiriku.
Di punggungku duduklah
Sobhita Agung, yang bersinar bagaikan Matahari.
Penutur Dhamma, Yang Mulia Kumara Kassapa,
Ladang segala Kebajikan, berdiam di mulutku.
Di dahiku ada lima Thera:
Punna, Angulimala, Upali, Nanda, dan Sivali.
Tiga puluh delapan Thera yang lain,
Para Murid dari Sang Penakluk,
bercahaya dalam Kemenangan akan Kebajikan,
berdiam di bagian tubuhku yang lain.
Sutta Permata ada didepanku,
di sebelah kananku Sutta Cinta Kasih.
Sutta perlindungan di belakangku,
di sebelah kiriku ada Sutta Angulimala.
Sutta perlindungan: Khanda, Mora, dan Atanatiya bagaikan pilar surgawi.
Sutta yang lain bagai tembok pelindung disekelilingku.
Semoga semua manusia besar tersebut selalu melindungiku yang berada
di tengah-tengah Istana Buddha dalam dunia ini.
Dengan Kekuatan Kebaikan Mereka yang tak terbatas,
Semoga semua halangan dari dalam dan luarku hilang tanpa terkecuali.
Semoga Mereka melindungiku dalam setiap kesempatan.
Mengatasi semua halangan dengan Kekuatan Sang Penakluk
(Sang Buddha, Sang Dhamma, dan Sang Sangha)
Semoga aku mengalahkan tentara nafsu dan hidup dalam
Perlindungan Sang Dhamma yang Sempurna!
setelah mengalahkan mara dan pasukannya
Para pemimpin manusia telah merasakan inti sari Empat Kebenaran Mulia.
Semoga dua puluh delapan Buddha, seperti
Buddha Tanhankara dan Para Arahat
berdiam di atas kepalaku.
Semoga Sang Buddha berdiam di kepalaku
Sang Dhamma di mataku
Sang Sangha, ladang segala Kebajikan di dadaku.
Semoga Anuruddha berdiam di hatiku
Sariputta di kananku
Kondanna di belakangku dan Maha Mogalana di kiriku.
Ananda dan Rahula berada di telinga kananku
Kassapa dan Mahanama berada di telinga kiriku.
Di punggungku duduklah
Sobhita Agung, yang bersinar bagaikan Matahari.
Penutur Dhamma, Yang Mulia Kumara Kassapa,
Ladang segala Kebajikan, berdiam di mulutku.
Di dahiku ada lima Thera:
Punna, Angulimala, Upali, Nanda, dan Sivali.
Tiga puluh delapan Thera yang lain,
Para Murid dari Sang Penakluk,
bercahaya dalam Kemenangan akan Kebajikan,
berdiam di bagian tubuhku yang lain.
Sutta Permata ada didepanku,
di sebelah kananku Sutta Cinta Kasih.
Sutta perlindungan di belakangku,
di sebelah kiriku ada Sutta Angulimala.
Sutta perlindungan: Khanda, Mora, dan Atanatiya bagaikan pilar surgawi.
Sutta yang lain bagai tembok pelindung disekelilingku.
Semoga semua manusia besar tersebut selalu melindungiku yang berada
di tengah-tengah Istana Buddha dalam dunia ini.
Dengan Kekuatan Kebaikan Mereka yang tak terbatas,
Semoga semua halangan dari dalam dan luarku hilang tanpa terkecuali.
Semoga Mereka melindungiku dalam setiap kesempatan.
Mengatasi semua halangan dengan Kekuatan Sang Penakluk
(Sang Buddha, Sang Dhamma, dan Sang Sangha)
Semoga aku mengalahkan tentara nafsu dan hidup dalam
Perlindungan Sang Dhamma yang Sempurna!
Kritik dan Saran, Hubungi : cs@sariputta.com