Āsālha Pūjā Gāthā
Terpujilah Sang Bhagavā, Yang Maha Suci,
Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna (tiga kali)
Kita semua menghormati Sang Buddha sebagai Guru Junjungan kita, kita
berbahagia dalam Dhamma Sang Buddha:
Sang Buddha mencapai Penerangan Sempurna dengan usaha-Nya sendiri.
Dengan belas kasihan Beliau kepada semua makhluk hidup, dan demi manfaat
bagi dunia ini, Sang Buddha mengajarkan Dhamma-cakkappavattana Sutta,
menguraikan Empat Kesunyataan Mulia, dalam bulan Asadha-Purnami.
Pada waktu itu, pertapa Añña Koṇḍañña sebagai pemimpin lima pertapa,
telah mendengarkan wejangan Dhamma, mengerti dan mengetahui bahwa
segala sesuatu yang muncul akan berkembang dan lenyap.
Segera mohon diterima menjadi bhikkhu. Beliau adalah bhikkhu pertama
di dunia ini. Demikian pula pertapa yang lain, masing-masing mohon diterima
sebagai murid Sang Buddha.
Pada waktu itulah, Sangha-Ratana muncul di dunia ini dan sekaligus
pula Sang Tiratana, yaitu: Buddha-Ratana, Dhamma-Ratana, Sangha-Ratana.
Pada hari ini hari Asadha-Purnami, Sang Buddha telah membabarkan
Dhamma-cakkappavattana Sutta. Pada saat itu terbentuklah Ariya Sangha
dan lengkaplah Sang Tiratana.
Pada hari ini kita menghormat dengan pikiran, ucapan, perbuatan serta
pula dengan dupa, lilin dan bunga.
Walaupun Sang Buddha telah lama Parinibbāna. Semoga persembahan
kita ini bermanfaat dan membawa kebahagiaan bagi kami untuk selama-lamanya.
Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna (tiga kali)
Kita semua menghormati Sang Buddha sebagai Guru Junjungan kita, kita
berbahagia dalam Dhamma Sang Buddha:
Sang Buddha mencapai Penerangan Sempurna dengan usaha-Nya sendiri.
Dengan belas kasihan Beliau kepada semua makhluk hidup, dan demi manfaat
bagi dunia ini, Sang Buddha mengajarkan Dhamma-cakkappavattana Sutta,
menguraikan Empat Kesunyataan Mulia, dalam bulan Asadha-Purnami.
Pada waktu itu, pertapa Añña Koṇḍañña sebagai pemimpin lima pertapa,
telah mendengarkan wejangan Dhamma, mengerti dan mengetahui bahwa
segala sesuatu yang muncul akan berkembang dan lenyap.
Segera mohon diterima menjadi bhikkhu. Beliau adalah bhikkhu pertama
di dunia ini. Demikian pula pertapa yang lain, masing-masing mohon diterima
sebagai murid Sang Buddha.
Pada waktu itulah, Sangha-Ratana muncul di dunia ini dan sekaligus
pula Sang Tiratana, yaitu: Buddha-Ratana, Dhamma-Ratana, Sangha-Ratana.
Pada hari ini hari Asadha-Purnami, Sang Buddha telah membabarkan
Dhamma-cakkappavattana Sutta. Pada saat itu terbentuklah Ariya Sangha
dan lengkaplah Sang Tiratana.
Pada hari ini kita menghormat dengan pikiran, ucapan, perbuatan serta
pula dengan dupa, lilin dan bunga.
Walaupun Sang Buddha telah lama Parinibbāna. Semoga persembahan
kita ini bermanfaat dan membawa kebahagiaan bagi kami untuk selama-lamanya.
Kritik dan Saran, Hubungi : cs@sariputta.com