Pusdiklat Buddhis Bodhidharma


untuk ketujuh kalinya, Pusdiklat Buddhis Bodhidharma, Bandungan, Kabupaten Semarang mengadakan Waisak Inspiration. Waisak Inspiration merupakan perayaan Waisak yang menampilkan berbagai perlombaan kreasi anak Sekolah Minggu dan muda-mudi Buddhis di Jawa Tengah.


Terdapat lima perlombaan yang dilombakan, yaitu mewarnai, menggambar, tari Buddhis, vocal grup dan drama Buddhis. Lebih dari 325 anak Buddhis tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah atas yang ikut serta dari Kabupaten Jepara, Semarang, dan Temanggung.


Angga Punami, ketua panitia Waisak Inspiration ke-7 menyampaikan, Waisak Inspiration bertujuan untuk memberi kesempatan kepada generasi penerus agama Buddha untuk mengeluarkan kreativitasnya, “Perlombaan kreasi anak-anak dan remaja Buddhis bertujuan untuk memberi kesempatan anak Sekolah Minggu dan pemuda Buddhis untuk mengekspresikan bakat dan kreativitasnya.”


“Dengan mengusung tema ‘Difference? It’s Okay! We Are One’, kami berharap, generasi mendatang tidak terkotak-kotak dan menerima perbedaan sebagai sesuatu yang lumrah dan tidak menghalangi untuk berkarya bersama,” tambahnya.


Sementara itu, Bhiksu Vidyasasana, pendiri sekaligus ketua Pusdiklat Buddhis Bodhidharma menyampaikan bahwa pada perayaan Waisak di Bodhidharma, yang menjadi panitia adalah anak asuh dan anggota dari Pusdiklat Buddhis Bodhidharma sendiri.


“Untuk menjadi anggota dari Pusdiklat tidak mudah, mereka harus bekerja, sekolah dan harus juara di sekolah. Selain itu, mereka juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk diri sendiri, orangtua dan mengajar di Sekolah-sekolah Minggu untuk menyiapkan generasi penerusnya. Salah satu yang mereka pelajari adalah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini. Mereka harus berpikir memilih tema, konsep perlombaan, sampai mencari dana untuk membiayai acara ini,” jelas Bhiksu Vidyasasana.


20160616 Pusdiklat Buddhis Bodhidharma Bandungan Gelar Waisak Inspiration untuk Mencari Bibit Buddhis 2 20160616 Pusdiklat Buddhis Bodhidharma Bandungan Gelar Waisak Inspiration untuk Mencari Bibit Buddhis 3


Menurut mantan Sekretaris Jenderal Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) ini, menyiapkan generasi penerus agama Buddha sangat penting, “Anak-anak merupakan generasi penerus agama Buddha. Selama ini regenerasi terutama generasi yang dapat memimpin dan meneruskan organisasi-organisasi Buddhis belum berhasil baik, hal itu dapat kita lihat dari berbagai kegiatan di keagamaan Buddhis yang tampil hanya orang itu-itu saja. Oleh sebab itu regenerasi sangat penting untuk melestarikan Buddha Dharma.”


“Anak-anak cepat besar, tetapi untuk menjadikan mereka penerus kita tidak mudah, memerlukan peran kita bersama. Semoga acara kali ini dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda Buddhis untuk kelestarian Buddha Dharma di Indonesia,” pungkasnya.


Perlombaan sendiri dilakukan selama setengah hari, dengan dinilai oleh para juri dari Jawa Tengah, seperti Kustiani, Sukhitta Dewi, dan lain-lain.