Vihara Dhammaphala


Menjelang peringatan Waisak 2561 sejumlah vihara di kota Tangerang tampak berbenah, seperti yang terlihat di Vihara Dhammaphala, JL. Sasmita, Gerendeng Pulo, No.34, Karawaci, kota Tangerang. 

 

 

Sejumlah petugas mulai sibuk sejak pagi, mereka bersama sama membersihkan area lapangan  vihara, hingga altar persembahyangan. Patung Budha yang berdiri kokoh tentu tak luput dibersihkan  para petugas dengan menggunakan kemoceng, juga lap kain khusus.

 

 

Rohani, salah seorang petugas vihara Dhammaphala menuturkan, kegiatan bersih bersih ini sudah bertahap dilakukan sejak beberapa saat lalu. "Kami bersama umat Budha lainnya bersama-sama menyiapkan vihara menjelang peringatan Waisak yang sudah menghitung hari ini. Kami melakukan bersih bersih tempat sembahyang, juga menyiapkan acara pelaksanaan Waisak nanti," terangnya ditemui dilokasi.

 

 

Informasinya, dalam pelaksanaan peringatan Waisak nanti ratusan umat Budha di kota Tangerang akan mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung 11 Mei 2017 mulai pukul 02.00 WIB hingga siang hari. "Salah satu rangkaian acgara dalam peringatan Waisak yakni, Pradaksina atau  mengelilingi tempat suci tiga kali," tambah Rohani.

 

 

Tak jauh berbeda, vihara Nimmala yang berada di Jalan Ks. Tubun No. 43, Pasar Baru, Ps. Baru, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, juga telah melakukan persiapan dalam menyambut Waisak.

 

 

Salah seorang pengurus, Sinar mengatakan persiapan menyambut Waisak di vihara Nimmala sudah rampung, karena telah disiapkan sejak beberapa pekan lalu. "Pembersihan patung Budha dan kesiapan lainnya menjelang pelaksanaan Waisak sudah selesai, kami yakin pelaksanaan nanti akan berjalan lancar dan tertib. Kami mengajak umat Budha yang ada di kota Tangerang untuk berdoa bersama di Vihara Nimmala," terangnya.

 

 

Sebagai informasi,  bagi umat Buddha peringatan Trisuci Waisak ini merupakan hari yang besar dan penuh sejarah yang tidak akan mungkin dilupakan. Kata "Waisak" sendiri berasal dari bahasa Pali yaitu "Vesakha" dan dalam bahasa Sansekerta disebut "Vaisakha". Hari raya Waisak ini dalam kalender buddhis biasanya jatuh pada bulan Mei menurut kalender Masehi. Tapi terkadang hari Waisak ini juga bisa jatuh pada bulan April atau awal bulan Juni.

 

 

Dalam kalangan umat Buddha hari raya Waisak sering disebut juga dengan Trisuci Waisak. Hal tersebut bukan tanpa alasan sebab pada hari raya umat Buddha ini Waisak  akan memperingati Tiga peristiwa penting yang semuanya terjadi dibulan "Vesakha", dan pada waktu yang sama yaitu tepat saat bulan purnama, tiga peristiwa penting itu yakni hari kelahiran pangeran Sidharta, mencapai penerangan sempurna, dan Paniribbana.