Tentang Vihara Dhamma Jaya


Vihara berarti  rumah ibadah agama Buddha, atau bisa di sebut dengan kuil yang memiliki fungsi spiritual. Di Surabaya ada beberapa vihara, salah satunya Vihara Dhamma Jaya yang berada di jalan Bulu Jaya.


Sejarah berdirinya Vihara tersebut, bermula pada tahun 1986 yang pada waktu itu bernama Cetiya Dhamma Jaya dan merupakan perkumpulan sosial kematian, lokasinya berada di jalan Pucang Adi No. 116 Surabaya. Karena masa sewa kontrak nya selesai akhirnya di pindah ke Jalan Undaan Kulon II No. 19 Surabaya.


Mengingat perkembangan agama Buddha semakin meningkat dan kebutuhan akan vihara / cetiya sangat diperlukan, pada tahun 1992 diperoleh tempat dengan cara menyewa di Jalan Tulung Agung IV No. 6 Surabaya. Tepat pada tanggal 22 Maret 1992 dibentuk dan diresmikan sebuah cetiya yang bernama Vihara “Dhamma Jaya”. Peresmian Cetiya Dhamma Jaya ini dihadiri oleh lima orang Bhikkhu yakni: Bhikkhu Khemasarano, Bhikkhu Dhammavijayo, Bhikkhu Dhammasubho, Bhikkhu Uttamo, Bhikkhu Jayasiriko dan Samanera Slamet.



Buddha Rupang



Karena kondisi bangunan dan lokasi di Jalan Tulung Agung yang sudah tidak memadai, pengurus vihara beserta umat buddha disekitar akhirnya mendirikan bangunan dengan membeli tanah di jalan Bulu Jaya pada 30 Nopember 1997 yang hingga sekarang masih digunakan, meskipun sudah ada beberapa bangunan yang harus di renofasi.


Didalamnya terdapat Buddha Rupang dengan model Sang Buddha dalam posisi berdiri, tinggi 5,9 meter. Selain itu Vihara Dhamma Jaya dilengkapi dengan Ruangan Samanagara, Kuti, Dhammasala dengan kapasitas 600 orang, pintu utama / gapura Kalamakara yang diresmikan oleh Bapak Cornelis Wowor-Direktur DitJen Humas Buddha. pada tanggal 25 Mei 2008.


Vihara Dhamma Jaya
Jl Bulu Jaya II No. 19 Surabaya
Telp. 031 7349600
Email. dhammajaya@gmail.com
Web. http://www.dhammajaya.org


Jam ibadah :
Senin – Sabtu : 09.00 – 17.00 Wib
Minggu : 09.00 – 12.00 Wib