Vihara Caga Sasana


Pada awal pembangunan Vihara Caga Sasana Bapak Oey Cun Put (Alm.) dan Bapak Oey Cun Bauw menghibahkan sebidang tanah untuk mendirikan Vihara dan Klenteng. 


Setelah berdirinya Vihara Caga Sasana, kini kami akan melanjutkan pembangunan Klenteng Mandala Avalokitesvara yang akan dipergunakan sebagai ruang sembayang kepada Dewi Kwan Im Posat dan para Dewa yang lainnya.


Nama Mandala Avalokitesvara dipilih berdasarkan Mandalasecara harafiah disebut “lingkaran” dalam bahasa Sansekerta, asal muasal dari semua penciptaan, bergerak dengan cara berputar. 


Mandala adalah kekuatan sekaligus kerendahan hati terhadap dunia itu sendiri. Mandala sendiri dapat diartikan sebagai “Tempat”.Avalokitesvara (dalam bahasa Sansekerta yang berarti “Tuan yang melihat ke bawah”) adalah Boddhisatva yang merupakan perwujudan sifat welas asih dari semua Buddha. 


Di China dan ranah yang dipengaruhi budaya China, Avalokitesvara digambarkan sebagai seorang dewi yang dikenal sebagaidewi Kwan Im Posat. Secara keseluruhan Mandala Avalokitesvaradapat diartikan sebagai Gerbang Kebajikan. 


Pada Mandala Avalokitesvara akan ditempati oleh Dewi Kwan Im Posat sebagai Altar utama dari Klenteng ini disamping terdapat para dewa lainnya.