Sariputta | Kisah 3 Orang Buta Sariputta

Kisah 3 Orang Buta

👁 1 View
2019-04-26 15:17:34

Dikisahkan ada 3 orang buta yg selalu merasa paling tahu tentang segala hal, mereka adalah 3 orang sahabat karib. Setiap hari mereka selalu bersama dalam suka dan duka. Suatu hari mereka terlibat dalam perdebatan, diantara mereka selalu merasa paling benar dan paling mengetahui. Sampai akhirnya tak ada titik penyelesaian. Hingga salah satu dari mereka memutuskan untuk menemui orang tua bijak untuk menyelesaikan perdebatan diantara mereka.

"Pak tua.. saat ini kami sedang memperdebatkan suatu masalah. kami mohon kepada anda untuk menjadi penengah diantara kami, siapa diantara kami yg paling benar." Kata salah seorang diantara mereka.

Orang Tua bijak itu terdiam sejenak sambil berpikir.
" Baiklah.. kalian lihat didepan itu aku punya seekor Gajah. Coba kalian cari bagaimanakah bentuk dari Gajah itu..?"

Ke 3 orang buta itu mendekati Gajah yg ada didepan mereka dan mereka telah memegang dan menemukannya.

Orang buta 1," saya sudah memegangnya, Ternyata Gajah itu bentuknya seperti ular."
Orang buta 2," kamu salah, Gajah itu bentuknya tipis seperti kipas, aku juga telah memegangnya".
Orang buta 3," kalian semua bodoh, inilah Gajah yg sebenarnya. Aku yg memegangnya. Dan ternyata Gajah itu bentuknya panjang dan besar, bagaimana menurutmu pak tua?."

Pak tua bijak hanya tersenyum sambil berkata:

" orang buta 1, kamu benar bahwa Gajah itu seperti ular jika yg kamu pegang adalah belalainya. Orang buta 2, kamu juga benar bahwa Gajah itu tipis seperti kipas jika yg kamu pegang adalah telinganya. Dan kamu orang buta 3, kamu juga benar kalau menurutmu Gajah itu panjang dan besar jika yg kamu pegang itu adalah kakinya. Tapi ketahuilah wahai ke 3 orang buta, bahwa yg kalian pegang baru hanya anggota tubuh Gajah, bukan keseluruhan dari tubuh Gajah.

Ke 3 orang buta itu akhirnya tertunduk malu, mereka baru menyadari akan kekurangannya. Mereka lalu saling merangkul satu sama lain untuk saling memaafkan atas kekhilafannya selama ini.

--------------------------
Seringkali kita melihat banyak sekali perdebatan antar golongan, mereka saling memperdebatkan hal-hal yg sepele dan belum tentu mereka sendiri tahu kebenaran yg sesungguhnya. Seperti ke 3 orang buta itu. Mereka baru tahu tentang sebagian dari pengetahuan yg mereka pelajari. Sedangkan masih banyak lagi hal2 yg belum diketahuinya. Berbagai dasar2 hukum dibuat sebagai bukti pembenaran atas apa yg telah diketahui. Pada dasarnya sama, dasar hukum yg dibuat adalah satu kesatuan bentuk dari dasar hukum lain yg dijadikan sebagai pedoman.

Dunia ini luas, Tak cukup hanya dengan satu atau dua buku saja sebagai sumber pengetahuan. Masih banyak yg belum kita ketahui. Salinglah menghargai antar satu sama lain. Memegang teguh tali persatuan itu jauh lebih penting dari hanya sekedar memperebutkan siapa yg paling benar.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com