Sariputta | Cerita Jodoh & Hubungan Masa Lalu Sariputta

Cerita Jodoh & Hubungan Masa Lalu

👁 1 View
2019-07-26 11:17:37

Dahulu kala ada seorang Pemuda, yang telah berjanji untuk menikah dengan calon istrinya.
Hari, bulan, tahun, dan tempat telah ditentukan. Setelah tiba pada hari yang telah dijanjikan tersebut, calon istrinya malah menikah dengan orang lain. Pemuda itu merasa terpukul berat, lalu jatuh sakit dan tidak kunjung sembuh. Keluarganya berusaha semampunya dengan menggunakan berbagai macam cara pengobatan, namun tidak dapat berbuat banyak, bahkan sampai napasnya tersengal-sengal.

Pada saat itu, lewatlah seorang Guru Spiritual dalam perjalanannya. Dan saat mengetahui keadaan pemuda, lalu Guru tersebut memutuskan untuk mencerahkannya sejenak. Lalu Guru masuk ke kamar pemuda tersebut, dan mengeluarkan sebuah cermin dari dadanya kemudian menyuruhnya untuk melihat cermin tersebut.

Pemuda tersebut melihat lautan yang luas dan melihat seorang wanita yang mengalami kebutaan, tergeletak di atas pantai dan tidak bergerak sedikitpun karena telah kehilangan nyawanya.
Dan setelah itu lewatlah pemuda ke-1, memandang sekilas dan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, kemudian pergi.
Lalu datang lagi seorang pemuda, kemudian dia menyelimuti mayat wanita itu dengan sepotong pakaian lalu pergi.
Dan datang lagi seorang pemuda menuju ke sana, melihat sekeliling, kemudian menggali sebuah lubang, lalu dengan hati-hati menguburkan mayat wanita tersebut di dalam tanah.

Pemuda yang sedang sakit itu tidak mengerti makna dari semua yang saat itu sedang dipandangnya.
Lalu Guru menjelaskan dan berkata :
"Wanita yang berada di pantai itu adalah calon istrimu pada kehidupan sekarang. Kau adalah pemuda ke-2 yang melewati jalan itu dan yang menutupi wanita tersebut dengan sepotong pakaianmu.
Jadi dia memberikan cinta kasih kepada kamu pada kehidupannya sekarang, hanya karena untuk membalas sebuah budi baikmu karena telah menutupinya dengan pakaian. Namun, pada akhirnya orang yang harus dibalas budinya seumur hidup adalah orang terakhir yang menguburnya dan orang terakhir itu adalah suaminya yang sekarang."
Pemuda itu tersadar dengan apa yang telah terjadi! Dan karena telah menyadari semuanya, dia lebih mudah untuk ikhlas menerima semuanya dan penyakitnya juga berangsur-angsur sembuh!
**********

Catatan :
Begitulah yang namanya Jodoh (Pertalian yang ditakdirkan dari Hubungan masa lalu) tidak bisa dipaksakan.
Jika memang milik kita, maka cepat atau lambat pasti akan menjadi milik kita.
Dan jika memang bukan milik kita, tetap tidak akan bisa menjadi milik kita! Bagaimanapun cara kita untuk mengusahakannya. Jodoh yang terpenting di dalam dunia ini tentu saja adalah jodoh suami-isteri yang “Sekali menggandeng tangannya, selalu bersamanya sampai hari tua”.....
Banyak orang mengira dan berpikir bahwa perjumpaannya dengan sang kekasih adalah sebuah kebetulan, bukan hubungan keterikatan kehidupan sebelumnya.

Orang yang berjodoh menjadi suami istri karena ada hutang budi mau pun hutang dendam.
Tak peduli bagi yang mengharap dapat menemukan cintanya maupun bagi yang berharap menjumpai orang yang sungguh-sungguh mencintai dirinya. Dalam dunia reinkarnasi, Cinta hanyalah metode membalas Budi Kebaikan pada kehidupan masa kini karena kehidupan masa lalu.

Jodoh juga tidak semuanya berakhir bahagia, seperti halnya ada Budi tentu ada Dendam, maka itu terdapat jodoh yang Baik dan ada jodoh yang Buruk. Banyak pernikahan yang malang, jika dipandang secara lebih luas yakni kehidupan yang malang,dan ada juga pernikahan yang bahagia seperti saling menghormati,menyayangi sampai ajal yang memisahkan. semuanya adalah ditentukan oleh sebab dan akibat.

Dapat bersikap sabar dan ikhlas pada saat berhadapan dengan penderitaan, dan bersikap bersyukur dikala berhadapan dengan Kemujuran atau Keberuntungan.
Takdir pertemuan, siapa takut dengan jodoh buruk? Bukankah itu peluang untuk mengurai secara baik hubungan balas budi atau dendam? Atau sebagai sarana untuk introspeksi diri, tidak menyalahkan siapapun, belajar lebih dewasa dan bijak dalam menyikapi kehidupan.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com