Mimpi

Hantu itu melanjutkan, "Aku sewaktu hidup bukan umat Buddha, namun aku ingin dikremasi secara Buddhis. Tolong bilang ke mama-ku, jangan datang sebelum jasadku dikremasi. Ini adalah nomor telepon mamaku....." Kemudian dia pin menyebutkan sederetan angka.

Perempuan Thai itu lalu terbangun. Dia masih bisa mengingat semua mimpinya dengan jelas, termasuk nomor telepon yang diberikan oleh hantu gadis itu.

Suami perempuan Thai itu adalah seorang bule. Ia memberitahukan kepada suaminya tentang mimpinya itu. Sang suami berkata bahwa itu adalah benar sebuah nomor telepon di Inggris.

Suaminya lalu menelepon ke nomor tersebut dan seorang ibu yang menerima panggilan itu ternyata memang benar nama si gadis korban tsunami itu adalah nama anak-nya. Sang ibu langsung Shock, sekaligus lega karena ia memang telah bersiap diri untuk hal yang terburuk sekali-pun.

Suami istri itu lalu mencari jasad si gadis dalam mimpi dan benar menemukan-nya di sebuah vihara. Mereka melakukan kremasi sesuai dengan keinginan si gadis hantu. Kemudian, ibu sigadis itu terbang dari London ke Thailand untuk menjemput jenazah putri-nya.

Ini bukan akhir dari cerita! Beberapa hari kemudian, si gadis hantu itu muncul lagi di dalam mimpi si perempuan Thai. Namun kali ini penampakan hantu itu sudah jauh berubah sama sekali. Ia tampak cantik sekali, rambutnya halus, kulit pipinya mulus, bergaun putih, dan bertubuh ramping bagaikan bidadari, dan berkata, "Lihat, apa yang telah kamu lakukan....kini aku telah menjadi dewi. Aku datang untuk mengucapkan terima kasih. Ini aku kasih angka lagi...."

Ternyata angka itu bukan nomor telepon. Si perempuan Thai itu membeli nomor lotere dengan angka-angka itu dan....menang.

Anda semua harus ingat, mimpi adalah hal yang alami. Sangatlah jarang mimpi menjadi peristiwa nyata, paling-paling satu atau dua kali saja dalam seumur hidup. Maka jangan setelah mimpi ada yang kasih nomor langsung di beli sebagai nomor lotere.