Sariputta | Menyelidiki Dhamma Sariputta

Menyelidiki Dhamma

Ajahn Chah

👁 1 View
2017-09-21 22:29:16

Saat mendengar istilah "Dhamma", janganlah berpikir bahwa Dhamma adalah segala hal lainnya selain alam. Kita punya Dhamma, kita sendiri adalah Dhamma. Apa pun yang kalian praktikkan, upayakan praktik kita itu agar murni. Berupayalah agar batin ini melihat----yaitu melihat ketidaktetapan, ketidakpuasan, dan ketiadaandirian. Lihatlah bahwa tiada yang tetap atau tidak berubah di seantero alam kita ini. Cuma itu.

Bila pandangan kalian seperti ini, apa pun yang kalian lihat, menjadi kebenaran yang membuat kalian berpaling ke dalam untuk melihat. Fenomena luar tiada bedanya dengan diri kalian sendiri. Teruslah melihat ke dalam, dan segalanya akan tampak sebagai Dhamma. Sewaktu kalian melihat hewan, Dhamma ada disana. Mahluk bertubuh besar adalah Dhamma. Mahluk kecil adalah Dhamma. Bahkan ketika kalian melihat batu karang, tanah, ataupun rumput, semuanya itu Dhamma karena semuanya ini alam.

Setelah melihat Dhamma, kalian lalu akan menjalani Dhamma. Inilah inti ajaran Buddha. Ini bukan sesuatu hal lain yang jauh dari kita. Kita tengah mengulas sumber jalan kebenaran. Jika kalian punya keyakinan dan mencari Dhamma, ke mana kalian akan mencarinya? Walau kita cari di vihara yang satu, atau kita cari di vihara lainnya, atau kita ke hutan yang ini dan itu, Dhamma tetaplah apa adanya. Di hutan, Dhamma berada dalam diri kalian sendiri---tepat di dalam tubuh kalian sendiri. Jika kalian belajar di vihara, Dhamma terdapat di tempat yang sama, persis dalam diri kalian sendiri.

Dalam mendengar ajaran, prinsipnya sama. Tidak perlu mendengar terlalu banyak. Kalian mestinya mendengar agar supaya paham dan tahu intinya. Apa saja pokok-pokok pentingnya? Apa yang mesti kalian selidiki? Bagaimana cara kalian mestinya berlatih? Bagaimana kalian ingin melatih batin? Kalian ingin membebaskan batin dari derita, melampaui realitas konvensional. Dimana realitas konvensional ini? Di mana derita ini? Bagaimana kalian dapat melampauinya? Selidikilah di dalam diri kalian sendiri.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com