Sariputta | Dimanakah Potensi Karma Tersimpan? Sariputta

Dimanakah Potensi Karma Tersimpan?

Bhikkhu Revata

👁 1 View
2023-03-23 12:44:26

T: Terdapat beberapa meditator yang dapat mencermati nāmarūpa masa lalu mereka hingga momen kelahiran juga ke kehidupan sebelum kehidupan yang sekarang. Dimanakah di Alam Semesta ini, Tempat menyimpan semua informasi seperti demikian, yakni informasi tentang karma masa lampau dan potensi karma?
 
Dalam bidang Ilmu Komputerisasi, semua data terkonversi menjadi kode binari dan tersimpan dalam hardisk. Dimanakah tempat menyimpan semua informasi tentang karma dan nāmarūpa kita ini, dan bagaimana cara atau proses menyimpannya?
 
J: Sebuah biji mangga memilili potensi untuk bertunas dan bertumbuh. Dalam sebuah biji mangga terdapat potensi untuk sebuah pohon mangga, akar, batang, dahan dan buah mangga. Tak seorangpun dapat melihat semua hal ini dalam biji mangga tersebut, tapi semua orang tahu bahwa semua hal ini ada tersimpan sebagai potensi dari biji mangga tersebut.
 
Ketika semua kondisi adalah tepat; tanah, air, suhu, dan cahaya matahari, biji mangga tersebut dapat bertunas dan tumbuh menjadi sebuah pohon dan menghasilkan buah.
 
Tanpa adanya kondisi yang tepat, tidak ada satupun dari hal itu akan muncul, dan biji mangga tersebut akan tidak menjadi apapun selain hanya sebuah biji mangga.
 
Sama halnya potensi karma, ia terletak tersembunyi di tempat yang tidak dapat terlihat. Ia ada sebagai potensi. Tanpa kondisi yang tepat, potensi karma itu akan tetap menjadi netral atau pasif dan tidak akan membuahkan hasil darinya. Ia tidak terdapat pada fase muncul, bertahan ataupun lenyap. Ia terletak tersembunyi dan tetap laten hingga kondisi yang tepat mendukung untuk kemunculannya.
 
Kita tidak dapat menunjuk tempat dimanapun sebagai tempat keberadaannya, hal ini sama seperti kita tidak dapat menunjuk dimana pohon dan buah di dalam sebuah biji mangga. Tetapi kita mengerti terdapat potensi di dalamnya.
 
Sama halnya dengan diri kita sendiri; bahkan untuk karma tertentu yang telah kita lakukan seratus ribu siklus dunia yang lalu, karma itu tetap mengikuti kita, ia terletak tersembunyi dalam arus proses mental kita. Jika terdapat kondisi yang tepat, karma itu akan memberikan hasilnya bahkan di kehidupan ini pada saat momen menjelang kematian.
 
Bentuk farmiliar dari fenomena ini adalah pengalaman yang sering terjadi ketika kita teringat sesuatu yang sebenarnya sudah sangat lama tidak ada atau tidak muncil di pikiran sadar dan ingatan kita. Melalui kondisi yang tepat, memori lama yang telah terlupakan akan muncul ke permukaan. Biarkan saya memberikan sebuah contoh.
 
Ketika saya masih seorang Bhikkhu muda, seorang umat awam mengunjungi saya ketika saya sedang makan siang. Setelah saya selesai makan, saya menuang air ke sebuah gelas. Umat awam tersebut, duduk di sekitar saya dan menunggu saya, Ia melihat saya menuang air memenuhi gelas tersebut dan meminumnya.
 
Setelah itu saya mulai berbincang dengannya tentang pengalaman hidupnya. Dari banyak ceritanya, Ia bercerita, bahwa ketika saya menuang air ke gelas dan meminumnya, hal ini mengingatkannya terhadap sebuah ingatan tentang bagaimana jauh di masa lalu, Ia mengkonsumsi alkohol dengan gelas yang mirip dengan gelas saya.
 
Dengan cara ini, ketika kondisi-kondisinya tepat, kita menjadi teringat. Memori ini tidak tersimpan dimanapun; secara sederhana, ia muncul kembali dibawah kondisi-kondisi yang tepat, bahkan untuk suatu hal yang tidak akan pernah kita ingat, akan muncul seketika itu juga ketika kondisinya tepat.
 
Dengan cara yang sama, jika terdapat kondisi yang berhubungan dengan sebuah karma, baik ataupun buruk, karma ini dapat muncul pada momen menjelang kematian;
jadi semakin banyak persepsi negatif yang kita miliki, semakin banyak bahaya yang akan kita hadapi juga nantinya.
 
Semoga semua makhluk baik adanya dan berbahagia.
 
Semoga semua makhluk mempunyai kesempatan untuk berlatih meditasi.
 
Semoga Anda dapat melihat dan mengetahui Dhamma di dalam kehidupan ini juga.
 
Semoga Anda semua dapat berlatih ajaran sejati dari Sang Buddha.
 
Semoga harapan Mulia semua makhluk terpenuhi.
 
Semoga Anda semua terbebas dari semua penderitaan.
 
 
Salam penuh mettā,
Bhikkhu Revata
Dari buku : The Truth Taught by All The Buddhas
Copas

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com