Berbagi Kekonyolan

Sekalipun Anda melakukan suatu kekonyolan, saya tetap akan menyayangi Anda, karena Anda membuat saya tertawa. Saya sering sekali menceritakan kisah ini ketika saya melakukan hal-hal yang konyol.

Ketika saya berada di Penang, baru saja menyelesaikan retret, sebelum tengah hari (biasanya seorang bhikkhu tidak makan lagi setelah lewat setengah hari), saya diberikan es krim kopi susu yang memang sangat lezat. Saya diberitahu bahwa es krim itu berasal dari Gloria Jean's yang berada di bandara.

Saya memang sudah pernah beberapa kali mencicipi kelezatan es krim itu sebelumnya, es krim ini benar-benar enak. Para penyokong saya tahu akan hal itu, maka itu mereka memberikannya kepada saya meski saya tidak memintanya. "Mari Ajahn, Ajahn masih punya waktu untuk minum es krim kopi susu ini." "Terimakasih banyak," Kata saya. Saya akan menempuh penerbangan yang cukup panjang dan lama, maka saya membutuhkan sedikit tambahan energi dan es krim itu memang sangat lezat. Saya mulai menyedotnya lewat sedotannya, sedot, sedot, dan terus sedot, tetapi koq tidak ada yang keluar!

Lalu ketika saya melihat kearah siswa-siswa saya, dan karena mereka begitu penuh hormat, mereka tidak berani memberi tahu saya apa yang salah dengan saya ! Akhirnya, saya baru menyadari itu bukan sedotan, tapi sendok ! Bentuknya benar-benar mirip sekali dengan sedotan ! Dan saya duduk di sana dengan wajah yang merah, bukan karena saya malu, tetapi karena saya menyedotnya dengan kuat-kuat. Saya benar-benar membuat diri saya tampak tolol.

Namun ketika saya menceritakan kisah ini kepada dua ribu orang di Singapura, saya dapat membuat mereka semua tertawa senang ! Kini, saya menceritakan kisah konyol ini kepada Anda dan membuat Anda tertawa ! Bukankah ini luar biasa? Buat apa takut jika membuat kesalahan yang konyol. Tidak perlu takut. Ceritakan dan bagikanlah kisah itu ! Tunjukan kesalahan konyol kita kepada orang-orang, maka Anda akan membawa begitu banyak kebahagiaan dan keriangan ke dunia ini.