Sariputta | Bahayanya Kelahiran Berulang Sariputta

Bahayanya Kelahiran Berulang

Ajahn Brahmavamso

👁 1 View
2018-04-07 14:59:35

Dalam satu kisah dari Sutta-sutta, Buddha mengatakan bahwa kehidupan Anda yang berikutnya adalah sangat tidak pasti. Hal ini seperti melemparkan sebuah tongkat ke udara, Anda tidak dapat memastikan di mana bakal jatuhnya. Dengan cara yang sama, Anda tidak dapat memastikan setelah kematian, apakah Anda akan terjatuh ke alam yang bahagia atau alam-alam yang menderita ! (Sutta-Nipata 15.9)

Itu sangat mengesankan saya, namun sekaligus membuat saya takut, ketika pertama kali saya membacanya. Kita semua berpikir bahwa jika kita membuat lebih banyak lagi karma yang baik, maka kita memastikan sebuah karma kelahiran kembali di alam yang bahagia. Dan Anda membuat karma baik terus, karena Anda semua bhikkhu dan umat Buddha yang baik. Anda menjaga sila dengan sangat baik. Para samanera juga baik, mereka samanera yang hebat. Bahkan para pengunjung yang datang ke sini semuanya juga berwawasan. Sebagian besar dari mereka adalah mahluk-mahluk yang mempunyai pikiran murni. Sebagai mahluk duniawi, Anda adalah yang terbaik. Namun demikian, bahkan jika Anda menjalani sebuah kehidupan yang sangat baik, bahkan jika Anda seorang bhikkhu selama bertahun-tahun di dalam kehidupan ini, jika Anda belum menembusi Pemenangan Arus, maka Anda tidak dapat memastikan kelahiran kembali dialam mana Anda menempatinya !

Segala yang bisa Anda raih dengan banyak membuat karma baik adalah untuk membuat satu ujung "tongkat" menjadi lebih berat. Maka ada peluang tongkat itu akan jatuh pada ujung yang berat, dan karma baik Anda akan matang ke dalam sebuah alam kelahiran kembali yang indah. Tetapi Sutta mengatakan dengan sangat jelas bahwa bahkan meskipun sebuah ujung 'tongkat' lebih berat, tetapi tidak tertutup kemungkinan 'tongkat' itu akan mendarat pada ujung yang lebih ringan. Jadi, bahkan jika Anda membuat banyak karma baik, karma buruk yang telah Anda perbuat sebelumnya, entah dikelahiran ini atau sebelumnya, masih tetap menanti saatnya untuk berbuah . Karena karma buruk inilah, yang masih belum berbuah, selalu ada saja kemungkinan kita untuk terlahir kembali di sebuah alam yang sangat tidak menguntungkan.

Itulah seramnya samsara. Bukan sekedar usia tua, penyakit, dan kematian dalam kehidupan ini. Itu juga adalah usia tua, penyakit, dan kematian di kehidupan-kehidupan yang akan datang, di kehidupan yang lebih tidak menyenangkan ketimbang dengan yang sekarang Anda tinggali. Bahkan meskipun Anda mungkin seorang bhikkhu yang baik, seorang samanera yang baik, atau seorang umat awam yang baik, tetap saja tidak dapat dipastikan kelahiran kembali seperti apa yang Anda terlahirkan. Fakta ini membuat Anda menjadi lebih rajin. Dari mana datangnya ketekunan itu? Dari mana datangnya usaha itu? Semuanya itu muncul ketika Anda melihat betapa bahayanya kelahiran berulang itu, roda samsara itu.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com