Sariputta | Tanya Jawab 76 Sariputta

Tanya Jawab 76

Tanya Jawab 51-100

👁 1 View
2017-09-18 14:01:55

Umat Bertanya :

Agama lain ada yang mewajibkan umatnya untuk membayar iuran keanggotaan baik bulanan maupun tahunan, apakah di dalam Agama Buddha juga ada peraturan sedemikian?

Master Chin Kung Menjawab :

Ada juga vihara yang memberlakukan peraturan ini, tetapi sebaiknya jangan, karena dengan adanya ketetapan ini, maka akan banyak orang yang tidak berani datang belajar Buddha Dharma lagi. Kita harus menggunakan Buddha Dharma untuk membantu dan memberi manfaat kepada semua makhluk, tidak boleh merintanginya. Maka itu, di dalam Ajaran Buddha segala dana dan persembahan adalah menuruti kemampuan yang ada, jangan memaksakan diri untuk harus membayar iuran keanggotaan sebesar jumlah tertentu, ini tidak baik. Terutama untuk vihara yang ada menceramahkan Dharma, pada jaman dahulu Upasaka Li Bingnan memberikan teladan pada kita, vihara tempat pembabaran Dharma tidak boleh meminta sumbangan. Andaikata vihara tempat pembabaran Dharma meminta sumbangan, maka orang akan berkomentar : “Mendengar ceramah di vihara itu harus bayar lho”. Banyak orang takkan menghadirinya, sehingga memutuskan kesempatan bagi orang lain untuk mendengar ceramah, ini amat tidak baik.

Andaikata dia sendiri yang ikhlas memberikan persembahan, itu adalah urusannya sendiri. Kita juga harus berlaku sedemikian kepada umat, jangan pernah ada sikap memaksa, juga tidak boleh ada niat untuk memberi isyarat pada orang lain agar mau berdana dan memberi persembahan. Semua ini harus berasal dari dalam diri sendiri dan bukan karena paksaan.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com