Sariputta | Melafal Amituofo 10 Sariputta

Melafal Amituofo 10

Tanya Jawab Seputar Melafal Amituofo

👁 1 View
2017-09-22 01:49:03

Pertanyaan :

Usai melafal Amituofo, malam hari bermimpi ada cahaya kerlap-kerlip di kepala, apakah ini yang seperti dikatakan sesepuh sebagai Nitya-sthita?

Master Chin Kung Menjawab :

Bukan. Yang anda lihat itu bukan Nitya-sthita. Jika yang anda lihat ternyata adalah Nitya-sthita, maka saya mengucapkan selamat padamu, anda pasti adalah Bodhisattva Dharmakaya, anda bukan orang awam lagi.

Saat sedang melafal Amituofo atau di dalam mimpi melihat cahaya terang adalah sebuah gejala istimewa, namun tanda-tanda istimewa ini tidak perlu ditaruh di hati, kalau tidak, maka akan berubah jadi rintangan Mara.

Di dalam Sutra Intan tertera : “Segala sesuatu yang memiliki rupa adalah khayalan semu”. Jika ada tanda-tanda istimewa seperti ini, seharusnya terlebih dulu melalui pengesahan dari seorang guru barulah boleh dikatakan keluar. Lagipula tidak diumumkan di hadapan umum. tetapi ketika berada hanya berdua bersama guru, tidak ada pihak ketiga di tempat, kemudian meminta guru membuat pengesahan, takkan menyebarkannya keluar, para sesepuh juga menggunakan cara ini.

Lagipula gejala istimewa ini jika selalu dibicarakan ke orang lain, tentu tidak baik, ini sepertinya ada sedikit membanggakan diri. “Saya melafal Amituofo dan memperoleh tanda-tanda istimewa, sedangkan kalian tidak punya, saya lebih hebat daripada kalian”, jika ada maksud seperti ini maka bukan hal yang baik, mudah kerasukan Mara.

Maka itu semua gejala istimewa jangan taruh di hati, ini yang diajarkan Surangama Sutra kepada kita. Jika menaruhnya di hati dan dipikirin terus, maka kondisi batin ini sudah tidak bagus lagi, perlahan akan masuk perangkap Mara, karena Mara tahu bahwa kamu suka kemampuan gaib dan mujizat, maka dia akan membuatmu repot.

Baik di Tiongkok maupun di luar negeri, kami bertemu dengan banyak praktisi yang kerasukan Mara, ini yang dikatakan dunia kedokteran sebagai gangguan mental, terakhir diantar ke rumahsakit jiwa. Saya telah melihat banyak kasus begini, ada orang yang bertanya padaku : “Adakah cara untuk membantunya?” Saya bertanya kembali padanya : “Apakah suka pada kemampuan gaib? Suka pada mujizat?” Dia menjawab : “Benar”.

Orang awam jika sudah melekat pada rupa, maka akan tertarik pada kemampuan gaib dan mujizat, inilah alasan mengapa bisa kerasukan Mara. Maka itu ketika kondisi batin muncul di hadapan, sama sekali jangan dipedulikan, juga tidak perlu dikatakan pada orang lain, maka ini adalah kondisi batin yang baik.

Guru sesepuh Aliran Sukhavati yang pertama, Master Hui Yuan, sepanjang hidupnya tinggal di pegunungan, di Gunung Lu mendirikan Vihara Dong Lin. Selama hidupnya, beliau pernah melihat pemandangan Alam Sukhavati sebanyak tiga kali, namun beliau tidak pernah mengatakannya pada orang lain, sampai saat menjelang ajal, panorama Alam Sukhavati kembali muncul, barulah beliau berkata pada para hadirin : “Sekarang saya akan pergi, Buddha sudah datang menjemput, pemandangan ini sudah pernah saya lihat sebanyak tiga kali”.

Maka itu kapan waktu untuk mengatakannya keluar? Saat menjelang ajal barulah memberitahukan orang lain, sebelum itu jangan katakan pada orang lain, barulah dapat menjaga kesucian jiwa ragamu.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com