Sariputta | Belajar Meneladani Ajaran Buddha 46 Sariputta

Belajar Meneladani Ajaran Buddha 46

Tanya Jawab Seputar Belajar Meneladani Ajaran Buddha

👁 1 View
2017-09-18 11:00:10

Pertanyaan :

Bagaimana caranya supaya dapat mengamalkan tidak melekat pada rupa?

Master Chin Kung Menjawab :

Ini pertanyaan yang sangat penting. Buddha mengajari kita untuk tidak melekat pada “kosong” dan “wujud”.  Maka itu tidak boleh memiliki kemelekatan sewaktu berdana. Hati harus suci tidak memiliki kecurigaan, tiada kekhawatiran, tiada kerisauan. Hati suci tidak melekat pada “wujud”, meskipun tidak melekat pada “wujud” tetapi juga tidak boleh melekat pada “kosong”.

Maka itu, harus menggunakan semangat kita, kebijaksanaan dan kekuatan untuk membantu semua makhluk, melatih kesempurnaan enam paramita. Harus melatih berkah dan kebijaksanaan secara bersamaan, tidak melekat pada salah satu sisi dari  “kosong” atau “berwujud”.

Kesalahan orang awam adalah selalu melekat pada “wujud”, maka itu kerisauannya banyak, bertumimbal lahir tiada usainya. Sravaka dan Pratyeka Buddha melekat pada “kosong”, meskipun tidak melekat pada rupa. Terhadap para makhluk tiada manfaatnya, terhadap diri sendiri juga ada rintangannya, tidak dapat menemukan jiwa sejati. Karena jiwa sejati tidak melekat pada satu sisi “kosong” atau “berwujud”, jika melekat pada satu sisi maka tidak dapat menemukan jiwa sejati.

Karena tiada kemelekatan maka apapun yang dikerjakan, takkan merasa lelah, berapapun banyak pekerjaaan takkan merasa kelelahan. Karena tiada kemelekatan sehingga melakukan serupa tidak melakukan, tidak melakukan serupa melakukan, dengan demikian baru memperoleh kebebasan dan kesempurnaan. Ini sepatutnya kita teladani.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com