Sariputta | Belajar Meneladani Ajaran Buddha 35 Sariputta

Belajar Meneladani Ajaran Buddha 35

Tanya Jawab Seputar Belajar Meneladani Ajaran Buddha

👁 1 View
2017-09-18 11:02:00

Pertanyaan :

Saya belajar Ajaran Buddha sudah lebih dari dua tahun, selalu kerasukan makhluk halus, tidak berani mengatakannya pada orang lain, takut insan lain kehilangan keyakinan dan takut belajar Ajaran Buddha. Bagaimana sebaiknya?

Master Chin Kung Menjawab :

Masyarakat masa kini, tak peduli di dalam maupun luar negeri, tidak hanya praktisi Aliran Sukhavati, namun juga praktisi aliran lainnya, yang mengalami kondisi sedemikian, semuanya hampir serupa. Mengapa ada kejadian sedemikian?  Ini tak terpisahkan dari musuh kerabat penagih hutang masa kelahiran lampau yang datang minta keadilan, tetapi ada juga yang datang cari masalah, ada juga yang datang melindungi praktisi, semua hubungan ini tergantung pada bagaimana diri sendiri berkomunikasi untuk berdamai dengannya. Harus menjelaskan padanya, anda boleh bertanya padanya siapakah dia, dan apa hubungannya dengan dirimu.

Di vihara “Singapore Jushilin Lay Buddhists Society” ada seorang umat yang bernama Du Mei-xuan, kerasukan makhluk halus, umat lain yang berada di sampingnya bertanya siapa si makhluk halus itu, kemudian makhluk halus itu menjawab bahwa mereka adalah “musuh kerabat penagih hutang masa lampau” si ketua vihara yang sedang jatuh sakit. Mereka tidak memiliki niat jahat, karena si ketua vihara melafal Amituofo dan bertekad lahir ke Alam Sukhavati, mereka merasa sangat bersukacita, dan juga ingin ikut terlahir ke sana, maka itu mereka minta di visudhi-kan.

Kemudian kami memberikan Visudhi Trisarana bagi mereka, setelah itu mereka ingin mendengar ceramah tentang Ksitigarbha Sutra, maka itu kami memutar kaset ceramah di lantai satu dan dua vihara, selama 24 jam setiap hari hingga dua, tiga bulan kemudian. Ini adalah memberikan persembahan kepada mereka, agar mereka memiliki kesempatan mendengar ceramah Dharma, maka permusuhan dapat terurai, mereka takkan datang cari masalah lagi, malah akan jadi Pelindung Dharma.

Maka itu anda harus memberitahu mereka, setiap hari saya melafal Amituofo dan membaca sutra kemudian melimpahkan jasa kebajikan ini kepada anda, atau melatih diri bersama-sama, jangan merasuki tubuh orang dan mencelakainya.  Karena dengan merasuki tubuh sehingga hawa manusia dan kekuatannya akan jadi melemah, maka tidak memiliki tenaga untuk melatih diri.  Juga bilang kepadanya bahwa, anda boleh di rumahku atau di vihara untuk melatih diri bersama-sama, kita meningkatkan ketekunan dalam melatih diri. “Hal yang beralasan maka pemikiran juga akan sama”, kita harus jelaskan padanya, semoga kedua pihak juga dapat menerimanya, maka persoalan ini akan selesai.

Maka itu, harus berkomunikasi dengan makhluk halus yang merasuki tubuh, menjadi kalyanamitra bagi mereka, saling mendukung, saling menghormati, saling menyayangi, saling membantu dan tidak membedakan. Dengan demikian, juga akan meningkatkan mawas diri bagi kita, karena makhluk halus mengawasi kita, sehingga timbul niat pikiran, ucapan dan tindakan, tidak berani bertentangan dengan Ajaran Buddha.

Kita senantiasa menuruti apa yang diajarkan Buddha, para musuh kerabat penagih hutang yang berada di samping kita akan bersukacita, juga akan memberi dukungan pada diri kita.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com