Sariputta | Bagaimana Mengenalkan Dharma Kepada Orang Tua? Sariputta

Bagaimana Mengenalkan Dharma Kepada Orang Tua?

Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo

👁 1 View
2017-09-20 15:29:31

Dari: Diana, Jakarta

Namo Buddhaya,
Saya mempunyai ayah yang berumur 72 tahun. Dia sudah agak pikun. Saya ingin
mengenalkan Dhamma kepada dia. Saya takut suatu saat dia dilahirkan kembali di alam
yang menderita. Dia orangnya pemalas.
Bagaimana cara mengenalkan Dhamma kepadanya ?
Terima kasih Bhante.

Jawaban:
Adalah niat yang sangat mulia untuk seorang anak ingin mengenalkan Dhamma kepada
orangtua. Bahkan, disebutkan dalam Dhamma, jasa seorang anak yang mampu
mengenalkan Ajaran Sang Buddha kepada orangtua dapat melebihi jasa orangtua yang
telah dilakukan kepada anak. Padahal, jasa orangtua kepada anak sangatlah besar. Jasa
tersebut sedemikian besar sehingga tidak akan terbalaskan walaupun anak menggendong
orangtua sampai seratus tahun lamanya.
Sedemikian besar jasa anak dalam mengenalkan Dhamma kepada orangtua karena jasa
kebajikan tersebut dapat dirasakan orangtua bukan hanya dalam kehidupan ini, namun
juga dalam kehidupan-kehidupan yang selanjutnya.
Upaya mengenalkan Dhamma kepada ayah yang sudah berusia lanjut serta agak pikun,
mungkin dapat dilakukan dengan sering memperdengarkan kaset pembacaan paritta atau
mempertontonkan VCD paritta maupun ceramah Dhamma. Walaupun ia sudah agak
pikun dan mungkin tidak mengerti sama sekali arti paritta yang didengarnya, kedua
telinganya setiap saat selalu terbuka dan mendengar segala suara yang ada termasuk
irama paritta tersebut. Suara yang didengar akan disimpan dalam bawah sadarnya. Jadi,
secara bertahap bawah sadarnya akan berisikan irama paritta maupun ceramah Dhamma.
Kekuatan bawah sadar yang baik seperti inilah yang nantinya akan mengkondisikan ayah
berpikiran yang baik pada saat akan terlahirkan kembali. Pikiran yang baik ini pula yang
akan mengantarnya terlahir di alam bahagia. Apabila kondisi pikiran baik ini tercapai,
maka upaya keras sebagai anak mengenalkan Dhamma kepada orangtua di saat-saat

terakhirnya masih memberikan manfaat yang besar untuk orangtua.
Inilah kamma baik yang sangat besar.
Inilah balas jasa yang bermanfaat dari seorang anak kepada orangtuanya.
Semoga selalu berbahagia.
Salam metta,
B. Uttamo

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com