Bijaksana(?)

Bijaksana tidaklah ditentukan oleh seberapa banyak pengalaman seseorang. Orang yang sudah "tua" tentulah telah memiliki banyak pengalaman dalam perjalanannya NAMUN belum tentu mereka adalah orang yang bijaksana. Artinya.... orang tua boleh banyak namun yang sudah "dewasa" masih sedikit.

 

Bijaksana juga tidaklah ditentukan oleh seberapa tinggi pendidikan, seberapa kaya, seberapa terkenal, dan seberapa tinggi jabatan seseorang.

 

Bijaksananya seseorang tidak dapat dilihat secara mata daging, mata yang sangat mudah terkecoh.

 

Dikatakan bijaksana apabila telah mengenal dirinya dengan baik, sadar seberapa kotor batinnya, sadar seberapa kotor perbuatannya, sadar telah banyak melakukan pembohongan, dan sadar telah banyak mengorbankan orang lain demi egonya selama ini dan TELAH BERHASIL KELUAR dari kekotorannya itu, melakukan yang sebaliknya dan terus mengembangkannya. Juga telah dapat memahami tentang apa itu hidup & kehidupan sesungguhnya.

 

Hingga pada saatnya... bijaksana ini juga menjadi "tiada".

 

Sudah sungguh sulit menemukan Sang Bijaksana di jaman sekarang ini dimana kekotoran telah "berserakan" dimana-mana dan menghinggapi siapapun tanpa pandang bulu. Yang banyak itu adalah "sok" bijaksana yang selalu mau dipertontonkan saja.

 

Semoga masih ada kesempatan untuk Sang Bijaksana bermunculan sehingga dunia saat ini tidak semakin terlarutkan menuju "kegelapan".

 

 

~ NEO-wise ~