Sariputta | Sekolah Kedukunan (Kutipan Buku Rakit Dhamma) Sariputta

Sekolah Kedukunan (Kutipan Buku Rakit Dhamma)

Bhikkhu Uttamo

👁 1 View
2023-03-11 10:24:39

Ketika di tanya,kenapa bernamaskara?biar dapat berkah Sang Buddha?Oh.....

Tidak ada pelajaran dalam Agama Buddha yang mengatakan bahwa dengan Namaskhara bisa dapat berkah Sang Buddha. Tidak ada. Kita bernamaskhara,Sang Buddha tidak tersenyum.kita tidak namaskhara, Sang buddha tidak apa-apa.Tetapi bernamaskhara atau tidak,itu berhubungan dengan diri kita sendiri.

Lalu soal baca paritta. Tidak jarang di antara kita ada yang mau membaca paritta untuk hal yang aneh-aneh. Bhante, paritta apa supaya tidak digigit anjing? Baca saja "Semoga semua makhluk hidup berbahagia." Kalau supaya nggak dicopet? "Semoga semua makhluk hidup berbahagia." Itulah parittanya.

Kenapa? Kadang-kadang kita suka aneh-aneh. Supaya tidak digigit anjing pakai paritta ini, agar tidak , dicopet baca paritta itu. Jadinya kita seperti menghapal ”mantra-mantra". Seperti sekolah kedukunan saja. 
Padahal Agama Buddha bukan begitu.

Sebenarnya membaca paritta juga mengarahkan kita supaya punya pikiran baik, ucapan baik, dan perbuatan baik. Sama seperti namaskhara tadi. Ini kalau kita tidak mengerti artinya. Tapi kalau mengerti, lain lagi.

Misalnya dalam paritta Abhinhapaccavekkhana disebutkan aku akan mengalami usia tua, aku belum bisa mengatasi usia tua, aku akam mati, dan aku belum bisa mengatasi kematian. Berarti kita bisa tua dan bisa meninggal. Padahal sekarang masih muda, masih belum meninggal. Mumpung masih muda, masih belum meninggal, kita harus mengembangkan kebaikan, belajar banyak paritta, belajar Dhamma, dan melaksanakannya dengan baik. Semangat hidup akan muncul untuk memanfaatkan setiap momen kehidupan dalam mengembangkan diri.

Inilah salah satu manfaat menjadi "lidah-lidah" Dhamma. Sebagai lidah, kita Iangsung bisa merasakan rasa asin, manis, dan asam. Demikian pula sebagai umat Buddha, walaupun baru sekali kita mengenal Dhamma tetapi kalau kita mengerti intinya bahwa Dhamma adalah pembawa semangat kehidupan, sehingga tidak akan pernah ragu, tidak pernah patah semangat, maka hidup kita akan selalu diisi dengan prestasi, hasil gemilang dari usaha dan perjuangan kita.

Jadilah lidah yang baik.Janganlah menjadi sendok yang tidak pernah mengetahui rasa makanan.Sehingga biar hanya sebentar mengenal Dhamma, bisa memanfaatkannya dengan baik.
"Semoga kita berbahagia di dalam Dhamma".

Semoga semua makhluk baik yang tampak maupun yang tidak tampak memperoleh kebaikan dan kebahagiaan sesuai dengan kondisi kammanya masing- masing.
https://www.instagram.com/p/B1Xqd5tgloU/?igshid=406cpq4skcn0

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com